Senin, 08 November 2010

PROFIL D'BRIDGE SURVIVE



PROFILE

Dari pusat kota di bawah gemerlapnya Jakarta di antara hingar bingarnya kehidupan musik yang makin menggeliat dan menawarkan berjuta cita rasa para penikmat musik Indonesia untuk  dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan selera yang di inginkannya, sekelompok anak muda mencoba mencari celah di tengah beragamnya pilihan yang sedang booming di pasar musik Indonesia dengan tidak mengabaikan harmonisasi dan juga estetika bermusik, mereka berharap bisa membuat sesuatu yang lebih fresh dan bermutu untuk menjadikannya sebagai modal utama menembus pasar musik di tanah air ini.
D’BRIDGE…Ya begitu mereka menamakan diri,terbentuk pada pertengahan tahun 2008. Band yang beranggotakan Rizland ( Vocal ), To’ink ( Gitar ), Iqbal ( Gitar ), Abel ( Bass ) Serta Rizal ( Drum ) ini mengambil filosofi dari kata jembatan yang bermakna sebagai penghubung ( BRIDGE ) dengan harapan mereka bisa menghubungkan perasaan yang dirasakan antara satu personil dengan personil lainnya dan juga antara para personil D’BRIDGE dengan para pendengar atau penikmat musik di seluruh Indonesia melalui karya-karyanya yang telah di ciptakan dan di dedikasi kan untuk para penikmat musik di seluruh Indonesia, karena mereka menganggap jika manusia yang sejatinya memiliki perasaan, lalu merasakan keterpautan hati dengan manusia lainnya maka akan tercipta sebuah keharmonisan atau keselarasan antar manusia dan akan terjalin sebuah kehidupan yang manusiawi, toleran dan juga penuh cinta kasih….

Band yang ber-genre Alternative Pop ini memulai karir bermusiknya dari reuni pertemanan di antara mereka yang memang sudah terjalin sejak lama.  Setiap personil D’BRIDGE pun telah mempunyai band masing-masing, seperti Rizal dan Iqbal  mereka masih aktif bermain di MIAUWBAND, Toink dan Abel  masih aktif bermain di AIDEZ dan Rizland  juga masih bermain di ASTERIX.  Karena mempunyai kesamaan visi dan misi kemudian mereka sepakat untuk membuat band untuk sideproject meskipun mengambil genre yang bertolak belakang dengan band mereka masing-masing. Dan akhirnya terbentuklah sebuah band yang diberi nama D’BRIDGE.
Melalui panggung-panggung kecil dari Karang Taruna ke Karang Taruna Lainnya, sekolah-sekolah hingga festival-festival musik di Jakarta dan sekitarnya,band yang sempat membawakan lagu-lagu milik band dari luar maupun dalam negeri seperti Cake, Radiohead, Padi, Peterpan, dan yang lainnya ini mencoba mengasah kemampuan bermusik mereka yang di tuangkan dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan.
Mungkin sekarang waktu yang tepat untuk memulai kerja keras mereka agar semua yang telah di cita-citakan dan telah menjadi visi dan misi D’BRIDGE menjadi kenyataan, dan akhirnya D’BRIDGE mampu menunjukkan Kreatifitas dan Eksistensi bermusik di tengah ketatnya persaingan di Belantika Musik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar